Pengertian Seni dan Seni Rupa
Posted on Jumat, 08 Juni 2012
|
Comments Off
Kata "seni"
adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan
kadar pemahaman yang berbeda. Menurut sejarah kata seni berasal dari kata "SANI" yang kurang lebih
artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan
jiwa" atau juga dapat diartikan dengan keberangkatan orang/ seniman
saat akan membuat karya seni.
Namun menurut kajian ilmu di Eropa mengatakan "ART" (art visual) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan. Namun kita tidak usah mempersoalkan makna ini, karena kenyataannya kalau kita memperdebatkan makna yang seperti ini akan semakin memperkeruh suasana kesenian, biarlah orang memilih yang sesuai dengan pemahaman mereka masing-masing.
Namun menurut kajian ilmu di Eropa mengatakan "ART" (art visual) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan. Namun kita tidak usah mempersoalkan makna ini, karena kenyataannya kalau kita memperdebatkan makna yang seperti ini akan semakin memperkeruh suasana kesenian, biarlah orang memilih yang sesuai dengan pemahaman mereka masing-masing.
Seni rupa adalah cabang
seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis,
bidang,
bentuk,
volume,
warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Pengertian Seni berdasarkan visual/penampakan
rupa
Seni rupa atau seni yang
tampak adalah salah satu bentuk kesenian visual atau tampak ada yang tidak
hanya bisa di serap oleh indera penglihatan, tetapi juga bisa oleh indera
peraba, maksudnya adalah teksturnya dapat di rasakan, misalnya kasar, halus,
lunak, keras, lembut, dsb. Namun tidak menutup kemungkinan tekstur ini adalah
tekstur maya (ada namun tidak nyata) atau tekstur ini seolah-olah ada yang di
karenakan mata kita dikelabui oleh sesuatu yang tampak, misalnya sebuah foto
kayu: di foto kayu tersebut seolah-olah kita melihat adanya tekstur namun
kenyataannya tekstur itu tidak ada jika kita merabanya.
Seni tampak/seni rupa
adalah sebuah titik kulminasi atau titik puncak dari kecakapan tekhnis, daya
imajinasi, kepekaan rasa dan intelektualitas untuk melahirkan ekspresi kreatif
yang artistik yang merupakan prosedur dalam menciptakan atau memindahkan
obyek-obyek tertentu yang mampu membentuk susunan daya rangsang bagi pengalaman
estetik seseorang.
1.
Seni tampak dalam pengertian dahulu kala,
menyatakan seni tampak identik dengan
seni lukis dan seni patung.
2.
Dalam pendidikan akademik masih menggunakan seni
rupa karena belum di sepakati adanya proses penghilangan sekat antara cabang-
cabang seni. Untuk lebih jelas bisa dilihat di buku diktat seni rupa atau buku
- buku yang berkaitan dengan hal seni rupa. Dalam pendidikan akademik
menyatakan seni rupa terdiri dari : seni lukis, patung, grafis, kriya,
komunikasi visual, desain produk, desain interior- eksterior, dan fotografi,
instalasi, dll.
Ditinjau dari bentuknya seni tampak dapat dibedakan menjadi
3 macam, yakni:
1.
Seni
tampak dua dimensi (2D)
Karyanya
hanya dapat di lihat dari depan saja/ hanya mempunyai panjang dan lebar/datar
atau lengkung.
2.
Seni
tampak tiga dimensi (3D)
Karyanya
bisa di nikmati dari segala arah (kanan, kiri, depan, belakang, atas, atau bawah.
Sifatnya mempunyai volume dan massa .
3.
Seni
tampak empat dimensi (4D)
Karyanya hanya dapat di lihat pada layar
monitor komputer yang sudah dihubungkan dengan internet. Kenapa di sini juga
menyebutnya karya 4 dimensi, hal ini disebabkan karena karya ini sudah bisa
lepas dari batas ruang dan waktu. Artinya dimanapun kamu berada / kapanpun kamu
dapat melihat karya itu asalkan kamu mengunakan sarana internet dan masuk pada
situs yang menyajikan karya itu. Dan satu syarat lagi kamu hanya dapat melihat
karya yang sama jika karya tersebut masih di pamerkan pada sebuah galeri yang
ada di situs.