Galaunya Hati
Posted on Jumat, 08 Juni 2012
|
Comments Off
Diriku terdiam, serta terpaku
Tanpa cahaya menyinariku
Andai saja peri-peri kecil
Yang datang menghampiriku
Serta pujangga menggoreskan
Pena hatinya, diatas secarik kesucian hati
Mungkin semuanya takkan seperti ini
Ku berusaha bertanya cahaya malam
Lalu ku bertanya kesunyian
Namun.............
Tak satupun mampu menjawabnya
Lalu, harus bertanya kemana diriku
Agar mendapat jawaban semua itu
Akhirnya kutahu hanya
Tuhanlah yang mampu menjawabnya